PEWARNA PD Banten Gelar Audiensi ke STISNU Nusantara Tangerang: Dorong Sinergi Media dan Pendidikan untuk Perdamaian
Kota Tangerang,lintaspolisi.com— Dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan dan memperkuat peran media dalam membangun toleransi lintas iman, Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) Provinsi Banten melaksanakan audiensi resmi ke Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang,Jumat ( 8/8/25 )
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua PEWARNA Banten, Dr. Philip S. Buulolo, didampingi jajaran pengurus, dan diterima langsung oleh Rektor STISNU Tangerang, Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum, bersama sejumlah pimpinan kampus. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban, namun tetap substantif dalam membahas peluang kolaborasi strategis antar lembaga.
Dalam pemaparannya, Dr. Philip menyampaikan maksud dan tujuan audiensi ini, yaitu membangun komunikasi antar institusi, membuka ruang kerja sama, serta menyampaikan aspirasi PEWARNA agar media berperan aktif dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, pendidikan karakter, dan kerukunan umat beragama.
“Kami percaya bahwa media dan pendidikan adalah dua pilar penting dalam menjaga harmoni bangsa. Melalui audiensi ini, kami ingin menjalin sinergi dengan STISNU sebagai lembaga pendidikan Islam yang moderat dan terbuka terhadap kerja sama lintas iman,” ujar Dr. Philip.
Ia juga menambahkan bahwa PEWARNA siap mendukung kegiatan-kegiatan kampus, khususnya dalam bidang publikasi, pelatihan jurnalistik, literasi media, hingga program-program yang mengangkat nilai kemanusiaan dan keberagaman.
Menanggapi hal tersebut, Rektor STISNU Tangerang, Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum menyampaikan apresiasi atas inisiatif audiensi dari PEWARNA. Ia menyambut baik semangat kolaboratif yang ditawarkan dan menegaskan bahwa STISNU terbuka terhadap kemitraan yang menjunjung tinggi semangat toleransi dan kebhinekaan.
“STISNU tidak hanya mencetak intelektual muslim, tetapi juga agen-agen perdamaian yang mampu berdialog dan bekerja sama lintas iman. Kehadiran PEWARNA menjadi angin segar, dan kami siap bersinergi untuk program-program yang memperkuat solidaritas sosial dan wawasan kebangsaan,” ungkap Rektor.
Dalam audiensi tersebut, dibahas pula gagasan bersama untuk menyelenggarakan forum diskusi publik, seminar kebangsaan, pelatihan jurnalistik mahasiswa, hingga publikasi bersama yang mengangkat isu-isu kemasyarakatan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya membangun jembatan antar elemen bangsa demi memperkuat nilai persatuan dan membangun masyarakat yang toleran, cerdas, dan bermartabat. ( Red )